Berawal Dari Main-main, Pilih Lompat Jauh Sejak SD

Telah di Baca 2344 kali

Samarinda, (TataSumitra.Com)- Destyana Adinda Puspita Juara 1 lompat jauh putri tingkat SMA pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)  tahun 2013 yang di adakan di Lapangan Atletik  Stadion Palaran , Samarinda .

Destyana  yang baru berusia 15 tahun itu hampir menguasai betul teknik-teknik di dalam olahraga lompat jauh, hal itu terlihat pada saat  perlombaan lompat jauh berlangsung. Sebenarnya apa yang mesti di kuasai seorang olahragawan pelompat jauh ?, yang harus di kuasai oleh  atlet  olahraga lompat jauh yang profesional adalah seorang atlet lompat jauh harus menguasai empat teknik dasar yaitu : awalan, tolakan, sikap badan di udara dan pendaratan.  Seorang altet pelompat jauh untuk mencapai sejauh mungkin lompatan di pengaruhi oleh bagaimana awalan jarak antara awal dia berlari sampai dengan titik tolak yang ditentukan.

Untuk mencapai hasil yang baik pelompat jauh harus diawali dengan berlari pelan yang di percepat secara konstan dan akan meloncat di titik tolakan yang dilakukan dengan cepat dan kuat sebagai pendorong bagi tubuh untuk melayang keudara.  Saat sikap badan di udara, turunkan kaki, dan secara bersamaan  dorong pinggul ke depan, kepala ditengadahkan, dada membusung dan kedua tangan diayunkan ke belakang atas, saat akan mendarat, kedua kaki diayunkan ke depan, badan bungkuk dan kepala menunduk, siap untuk mendarat.

Agar nilai lompatan maksimal yang mesti ilakukan pada saat pendaratan yaitu sebelum kaki menyentuh pasir, kaki harus benar – benar telah diluruskan, dan usahakan jarak kaki tidak terlalu jauh, setelah kaki berpijak, lutut segera ditekuk dan badan dibiarkan condong ke depan.

Ke empat teknik tersebut terlihat ada pada diri Desty justru yang menjadi faktor kendala adalah cuaca pada saat berlangsungnya perlombaan, “cuacanya tidak mendukung, hujan, jadi  badannya  gampang dingin terus larinya gampang  kerubah, Sudah itu pasirnya kan keras, sakit” ucap destyana di Lapangan Atletik  Stadion Palaran,Samarinda, Rabu  (03/07/13).

Bakatnya sudah terlihat sejak dibangku sekolah dasar, beliau sering bermain – main lompat tinggi,” Saya memilih lombat jauh awalnya pada saat kelas 3 SD  cuma main-main, terus ketemu pelatih, yach di arahkan kecepatannya”, ucapnya.

Biarpun Desty sekarang sudah juara 1 di tingkat nasional lomba lompat jauh, beliau tetap mengoreksi diri apa  kekurangan- kekurangan yang di alami di dalam proses lomba berlangsung, Desty mengatakan :” teknik mendarat belum terlalu bagus, dasar yang perlu di perbaiki latihan dan yang utama tehnik,  saya waktu latihan sudah mencapai 5,40 m kemarin  Cuma 4.97 m”.ucap Desty. (Tata Sumitra)

Share entrepreneurship

Telah di Baca 2344 kali