“Peluang Saya gatau, Medannya Kelihatannya Licin”

Telah di Baca 1843 kali

 syamsul dan  fitria1Samarinda,TataSumitra.com- Fitria Oktafiani Asal SMA 1 Padang Jaya Bengkulu Utara merasa  was-was mengikuti  perlombaan   lompat tinggi . Lompat tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di kedua tiang sebagai penyangganya.

Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang pelompat tergantung dari kemampuan persiapan bertanding dari masing-masing atlit. Sedangkan yang harus lebih di perhatikan seorang atlit pelompat tinggi adalah pada saat melompat garis yang biasanya di sebut “Straddle”   dimana ketiga badan melewati mistar dengan cepat di putar atau dibalikkan, sehingga sikap badan di mistar telengkup.

“Peluang saya gatau, medannya kelihatannya licin, takut kalau licin, terus wajib pake sepatu lagi, kalau pake sepatu kan sulit, waktu saya di propinsi boleh ga pake, sekarang  di suruh pakai, Ungkap Fitria di Lapangan Atletik  Stadion Palaran , Samarinda (02/07/2013)

Persiapan Fitria waktu di propinsi sudah merasa maksimal dan sekarang sudah datang ke Samarinda untuk berjuang mengharumkan nama propinsi dan meminta dukungan kesemua semoga menang.

Syamsu Ikhwan, S Sos sebagai Official 02SN dari Bengkulu ,menegaskan: “  persiapan setelah pelaksanaan di propinsi, kami kembalikan ke kabupaten masing-masing untuk latihan di bimbing oleh guru masing-masing, kemudian dibantu oleh cabang-cabang olehraganya”. Ucapnya.

“Kalau persiapan sudah maksimal, yang kami  hawatirkan faktor cuaca, di luar duaan seperti ini, loncat tinggi, beresiko tinggi, dengan kondisi hujan seperti ini,” ucapnya.

Manfaat  02SN  menurut Syamsu bagi yang juara, “kemudahan mereka untuk masuk perguruan tinggi nantinya,  pretasi di propinsi aja bagi mereka bermanfaat apalagi di level Nasional” ucapnya.

“Harapan saya lebih di perbanyak cabangnya, untuk memancing gairah anak anak baik SD, SMP maupun SMA supaya lebih termotivasi” tegasnya lagi. (Tata Sumitra)

Share entrepreneurship

Telah di Baca 1843 kali