Telah di Baca 2411 kali
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Penulisan Ilmiah (PI) merupakan salah satu tugas mahasiswa yang telah menyelesaikan lebih dari 100 SKS di STMIK Muhammadiyah Jakarta. Penulisan Ilmiah ini merupakan juga suatu sarana untuk melatih mahasiswa menyampaikan gagasan atau idenya secara ilmiah. Oleh karena itu PI tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan bobot ilmiahnya
Ukuran sederhana untuk mengetahui bobot ilmiah satu karangan dapat dilihat dari uraian latar belakang penulisan, rumusan masalah yang akan ditulis dan metodologi yang digunakan dalam memecahkan permasalahan penulisan. Ukuran lain yang dapat digunakan untuk mengetahui bobot suatu penulisan adalah bagaimana uraian jawaban dari pernyataan what, when, where, dan why.
Faktor penting lainnya yang perlu mendapat perhatian adalah teknik dan sistematika penulisan serta penggunaan tata bahasa yang baik dan benar. Oleh karena itu STMIK Muhammadiyah Jakarta mempersyaratkan aturan penulisan ilmiah ini sesuai dengan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai kriteria khusus dalam pengesahan penulisan ilmiah mahasiswa.
Ruang lingkup penulisan ilmiah di STMIK Muhammadiyah Jakarta meliputi kajian ilmu informasi, ilmu komputer dan jaringan, sistem informasi dan teknik informasi.
Penulisan dalam bidang ilmu yang relatif baru, cenderung lebih menekankan kepada aplikasi sehingga lebih banyak argumen praktis yang menyebabkan permasalahan penulisan bersifat empiris melalui uji hipotesis. Dengan kata lain sifat penulisan lebih condong deterministik bukan probabilistik.
Dalam penulisan ilmiah, dibutuhkan pemahaman teori yang kuat agar hasil penulisannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan mempunyai terapan yang tinggi.
Terlepas dari semua nilai yang telah diutarakan sebelumnya, hasil penulisan STMIK Muhammadiyah Jakarta harus orisinil dan bukan hasil plagiat.
B. Ruang Lingkup Penulisan
Ruang lingkup penulisan tidak dimaksudkan untuk membatasi ruang gerak penulisan atau mempersempit ruang lingkup kajian bidang ilmu teknologi informasi dan manajemen informatika melainkan hanya untuk menetapkan topik khusus penulisan penulisan ilmiah sesuai dengan cakupan dalam bidang kajian sistem informasi.
Dengan demikian para mahasiswa dapat memilih topik penulisan sesuai dengan minatnya, yaitu mempertajam atau memperdalam salah satu pengetahuan seperti sistem operasi, basis data, sistem jaringan komputer, sistem pakar, sistem tersebar, atau mengembangkan/ membangun sistem informasi berbasis komputer atau jaringan untuk kepentingan manajemen suatu organisasi.
Berdasarkan uraian di atas, beberapa topik dapat diambil sebagai topik penulisan penulisan ilmiah, yaitu:
B.1. Mendalami pengetahuan topikal tentang:
– sistem operasi komputer
– basis data/sistem file
– sistem jaringan komputer
– sistem pakar (expert system) atau kecerdasan buatan
– sistem tersebar
– bahasa pemrograman komputer
– animasi
– interaktif web
– demo product
– multimedia
– topik lainnya.
B.2. Mendalami pengetahuan bidang sistem informasi (CBIS/MIS)
– pembangunan sistem informasi berbasis komputer/jaringan baru
– pengembangan sistem informasi terpadu diberbagai organisasi
– pengembangan subsistem dari sistem informasi suatu interferensi (besar), baik struktural maupun fungsional.
– Topik lainnya.
C. Pemilihan Topik Penulisan
Topik penulisan biasanya dapat diperoleh dengan cara banyak membaca buku, mengikuti seminar, terlibat dalam proyek atau muncul dari minat masing-masing mahasiswa, dan adanya motivasi untuk memiliki rasa ingin tahu.
Dengan demikian apabila ada mahasiswa STMIK Muhammadiyah Jakarta, yang tidak mempunyai topik penulisan maka hal tersebut tentunya hanya sebuah pernyataan basa-basi. Sebab bagaimanapun terbatasnya pengetahuan yang diperoleh pada semester-semester sebelumnya, paling tidak para mahasiswa telah mengetahui tujuan pendidikan STMIK Muhammadiyah Jakarta, sudah mempersiapkan diri untuk menentukan penulisan apa yang dibuat.
D. Kegiatan Penulisan
Setelah mendapatkan SK penulisan yang berisi penunjukkan dosen pembimbing, para mahasiswa mulai melakukan penulisan ilmiah. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa selama penulisan berlangsung para mahasiswa wajib melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing minimal 6 (enam) kali dengan memberikan bukti tanda tangan pada lembaran konsultasi bimbingan penulisan ilmiah.
Keberhasilan penyelesaian penulisan ilmiah tepat waktu (max. 3 bulan) sangat tergantung dari kemampuan dan motivasi para mahasiswa serta keseriusan melaksanakan rencana yang telah ditetapkan.
Dalam melaksanakan penulisan, setiap aktivitas perlu dicatat dan hasilnya disimpan dengan baik agar tidak hilang karena data penulisan yang sangat penting dan tidak dapat diganti. Tahapan pengumpulan data, pengolahan data, dan analisa penulisan ilmiah sangat menentukan mutu hasil penulisan ilmiah. Perlu disadari bahwa pada akhirnya penulis tersebut yang paling mengetahui tentang penulisan yang akan dihasilkannya.
Telah di Baca 2411 kali