Telah di Baca 2522 kali
Semarang. (TataSumitra.Com),- Maria Tahitu, guru Pendamping para penari Tiva dari SD YPK II Dok VIII Jayapura, menjelaskan tarian yang dibawakan didalam perlombaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) adalah sebuah tarian Tiva khas dari Jayapura .
Menurut Maria, tarian yang dibawakan terdiri dari 5 laki-laki dan 3 orang perempuan itu telah lolos seleksi melalui beberapa perlombaan yang ada di tingkat provinsi dan hasil penilaian tim juri tim yang di dampinginya mendapat juara I dan Juara satu itu yang sebagai perwakilan di tingkat nasional.
“Setelah melihat babak penyisian tadi kami berharap sebagai pemenang dan dapat ikut di tampilkan ke tingkat pinal”, ucapnya di merapi 1 hotel Novotel, Semarang, Selasa, 3 Juni 2014.
Maria menegaskan bahwa dengan perlombaan-lombaan seperti ini budaya tidak punah, dan anak-anak lebih mengenal inilah budaya dari Papua dan dia harus mencintai betul dan kita harus meningkatkan itu sebagai kreativitas anak-anak .
“Karena sekarang ini budaya harus di tingkatkan kalau kita semakin lupa dan kalau kita tidak ada kegiatan atau event seperti ini, anak-anak tidak akan mengenalnya”, ucapnya.
Lain hal dengan Kartens , pelatih dan sekaligus ikut membangkitkan semangat anak-anak dengan gendang tivanya menjelaskan bahwa anak-anak mempunyai bakat talenta yang bagus.
Kartens menjelaskan bahwa tim penarinya sering latihan di sanggar, karena sekolah menunjuknya jadi pelatih untuk ikut lomba mewakili Papua dalam lomba Nasional.
“Harapan juara besar sekali karena anak-anak menari mempunyai gerakan sudah maksimal dan luar biasa, 17 variasi gerakan tadi kami sudah turunkan dan 17 gerakan itu kreasi tari yang baru, Untuk itu saya berharap harus menang”, tegasnya.* (Tata Sumitra)
Telah di Baca 2522 kali